遮罩层
修改话题
  • 首页
  • 出海导航
  • 出海岛群
  • 出海服务
  • 出海榜单
  • APP下载
  • 中文站
印尼岛群
出海印尼电商岛群
106 14582664
关注
分享

印尼电商独角兽Bukalapak获得韩国Shinhan GIB银行投资|出海印尼电商岛群第210期

2019-10-10 21:21:47

查看 19032 回复 0


登蓝船www.zgchdh.cn,线上助力全球企业的海外市场开拓。
免费对接出海相关需求或资源,请添加官方微信号:BlueBoat_Global


 

Bukalapak市场公司刚刚从韩国的一家子公司银行Shinhan GIB那里获得了新的资金。鉴于Shinhan在金融领域的背景,出现了一个问题:Bukalapak 未来是否还会开拓金融科技服务?

 

Bukalapak的联合创始人兼总裁Fajrin Rasyid表示,新投资者的出现不会改变Bukalapak的战略或商业计划。目前,独角兽正致力于实现其业务和利润的可持续增长。走这一步是为了使Bukalapak能够健康地发展业务。

 

此前,Bukalapak的管理层确实披露了该公司的战略,即不仅追求商品总价值(GMV)增长,而且还将业务发展到更高的阶段。该公司希望成为可持续的电子商务或产生利润的电子商务。

 

为了实现增长和获得利润以及未来的投资回报,Bukalapak正在采取许多措施,包括专注于其核心业务,部门重组,包括人力资源。 Fajrin表示,公司专注于核心业务的战略也得到了Shinhan的支持。即使此时有新的投资者进入,Bukalapak实际上仍有大量资金来扩展业务。

 

Fajrin上周末在巴淡岛的Katadata.co.id上说:“我们将继续专注(核心业务)。这不仅得到老投资者的支持,也得到了新投资者的支持。”

另一方面,通常在投资合作中,新投资者将跟进与其所投资的公司的业务协同。他说:“在投资合作中,我们也看到了投资者可以带来的收益。”因此,鉴于Shinhan在金融领域的背景,不排除它有可能会影响Bukalapak。但是,Fajrin 称,没有就这种可能性进行讨论。 “我们还没有讨论将来是否会有另一种合作模式。”

 

与新投资者在Bukalapak的出现有关,Fajrin透露,谈判磋商的过程没有持续很长时间,并且进展很顺利。甚至,Bukalapak的老投资者也参加了最新一轮的融资。他说:“这表明老投资者Bukalapak充满信心。”

 

在上周五(10/4),Bukalapak宣布得到Shinhan GIB的新投资。这是F轮融资的一部分,Bukalapak声称其估值目前已突破25亿美元,约合35万亿印尼盾。

 

Shinhan GIB是韩国Shinhan Financial Group(SFG)的综合投资银行部门。 SFG是一家金融集团,总资产达4,130亿美元,市值达190亿美元。 SFG管理均衡的业务组合。其中包括商业银行,投资银行,资本,保险,信用卡等。

 

除了Shinhan GIB之外,Bukalapak的前任投资者Emtek也参与了F轮融资。此前,Bukalapak曾从各种渠道获得资金,如蚂蚁金服,Mirae Asset-Naver亚洲增长基金(Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund),GIC和Emtek集团。

 

Perusahaan marketplace Bukalapak baru saja mendapatkan pendanaan segar dari anak usaha bank asal Korea Selatan, Shinhan GIB. Dengan latar belakang Shinhan di sektor keuangan, muncul pertanyaan: apakah Bukalapak ke depan juga akan merambah ke layanan keuangan berbasiskan teknologi (fintech)?

 

Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid menyatakan, kehadiran investor baru tidak akan mengubah strategi maupun rencana bisnis Bukalapak. Saat ini, unicorn tersebut tengah fokus mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnis dan keuntungannya. Langkah ini ditempuh agar Bukalapak mampu mengembangkan bisnisnya secara sehat.

 

Sebelumnya, manajemen Bukalapak memang mengungkapkan strategi perusahaan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) namun juga membangun bisnis ke tahap lebih jauh. Perusahaan ingin menjadi sustainability e-commerce atau e-commerce yang menghasilkan keuntungan.

 

Demi meraih pertumbuhan dan keuntungan sekaligus balik modal investasi di masa depan, Bukalapak tengah melakukan sejumlah langkah, di antaranya fokus pada inti bisnisnya, restrukturisasi unit, termasuk sumber daya manusia (SDM). Menurut Fajrin, strategi perusahaan untuk fokus ke bisnis inti tersebut juga didukung oleh Shinhan. Meskipun dengan masuknya investor baru saat ini, Bukalapak sebenarnya punya banyak dana untuk melakukan ekspansi bisnis.

 

"Kami akan tetap fokus. Ini didukung oleh investor lama, maupun investor baru kami," kata Fajrin kepada Katadata.co.id di Batam, akhir pekan lalu.

Di sisi lain, lazimnya dalam sebuah kerja sama investasi maka akan ditindaklanjuti dengan sinergi bisnis si investor baru dengan perusahaan tersebut. "Dalam kerja sama investasi, kita juga melihat yang bisa dibawa oleh investor itu apa," katanya. Jadi, dengan latar belakang Shinhan yang bergerak di sektor keuangan, maka tak menutup kemungkinan juga akan berdampak ke Bukalapak. Namun, Fajrin mengaku belum ada pembicaraan ke arah kemungkinan tersebut. "Kami belum membicarakan, apakah ke depan akan ada model kerjasama lain."

Terkait dengan kehadiran investor baru di Bukalapak, Fajrin mengungkapkan, proses penjajakan dan negosiasinya tidak berlangsung lama dan berjalan lancar. Apalagi, investor lama Bukalapak juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan terbaru tersebut. "ini menunjukkan investor lama memiliki kepercayaan kepada Bukalapak," ujarnya.

 

Pada Jumat lalu (4/10), Bukalapak telah mengumumkan masuknya investasi baru dari Shinhan GIB. Ini merupakan bagian dari putaran pendanaan Seri F, dan Bukalapak mengklaim valuasinya saat ini sudah tembus US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 35 triliun.

 

Shinhan GIB adalah unit perbankan investasi terintegrasi dari Shinhan Financial Group (SFG) dari Korea Selatan. SFG adalah grup finansial dengan total aset US$ 413 miliar dan nilai kapitalisasi pasar US$ 19 miliar. SFG mengelola portofolio bisnis yang seimbang. Di antaranya bank komersial, bank investasi, permodalan, asuransi, kartu kredit, dan lainnya.

 

Selain Shinhan GIB, investor terdahulu Bukalapak yakni Emtek juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri F tersebut. Sebelumnya, Bukalapak telah mengantongi suntikan pendanaan dari berbagai sumber seperti Ant Financial, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC dan Grup Emtek.


回复(0)

分享

添加评论

全部评论(0条)



蓝船出海(Blue Boat Global),一个专注于(物)互联网属性公司拓展海外市场的B2B出海服务社区
,致力于成为企业拓展海外市场的B2B出海服务平台。
蓝船出海服务社区有2700+,主要覆盖金融科技、游戏、电商、AI智能、
区块链、海外房产、海外医疗、海外时尚业、海外电子烟、海外旅游业、
海外app、物联网、汽车、海外留学教育、海外KOL等15大领域,为公司
拓展海外市场提供交流与指导。

©2017中国出海导航    沪ICP备17019875号-1,AII Rights Reserved Powered By 蓝船出海 www.zgchdh.cn